Seputar Design Bus (Bus Bintang Lima Viseon C13 )
Bus terbaru Viseon C13
merupakan produk paling baru di kelas Premium Coach Seri C dari
Karoseri Viseon yang bermarkas di Jerman yang sempat menjadi kandidat
dalam Bus of the Year 2012 di Norwegia, Lalu apa yang menarik dari Viseon C13 mari kita simak pembahasannya satu persatu dari kami Karoseri Indonesia.
Meskipun Viseon C13 sudah terbilang tidak baru di benua Eropa tetapi di
Indonesia produk ini jarang sekali di adopsi oleh karoseri di Indonesia
karena kami melihat model bus di Indonesia terpengaruh faham Travegoisme
yang menjadi legenda. Semoga dengan pembahasan kami mengenai Viseon C13
Karoseri Indonesia dapat memperoleh inspirasi baru karena selama ini
mungkin hanya beracuan pada Mercedes Benz Travego, Setra, Scania Touring
dan Irizar, bisa dibandingkan saja setiap karoseri di Eropa selalu
menampilkan model dan ciri khas berbeda dengan karoseri pesaingnnya.
Mereka menampilkan model yang menjadi trend gaya mereka sendiri,
sedangkan di Indonesia??? "Why we not make something different??" Oke langsung saja menuju TKP.
New Viseon C13 Premium Coach
-Merupakan seri pertama untuk Premium Coach Viseon dengan panjang lebih dari 12 meter yaitu total panjangnya 12,7 meter.
- Model kedua seri C Viseon menawarkan kapasitas dan kenyamanan perjalanan terbaik.
- "Open Space" menciptakan kesan ruang yang lebih besar dan tinggi ruangan 1,97 meter sehingga lebih lega.
- Kenyamana untuk pengemudi pun di berikan yang terbaik dengan panel-panel yang ergonomis.
- Engine yang tersedia 400 Hp dan 440 Hp sehingga lebih bertenaga.
Konsep:
Proporsi yang sempurna berkat sistem modular.
Tim
pengembangan Viseon dibawah Erno Bartha menciptakan sebuah sistem
modular untuk midibus Viseon C10, hanya dengan beberapa modul tambahan
menciptakan Viseon C13 dengan panjang 12,7 Meter jadi secara sistem
modular C13 dan C10 hampir sama.
Drive:
kuat, ekonomis dan ramah lingkungan
Viseon C13 tersedia dengan dua pilihan mesin yang berbeda. 10,5 liter in-line enam silinder MAN D2066 LOH EEV dengan 400 hp (294 kW) dalam versi standart sangat ekonomis, ramah lingkungan namun kuat. Mesin ini memiliki torsi 1.900 Nm pada 1.000 - 1.400 min-1.
Pelanggan juga dapat memesan Viseon dengan 12,4 liter enam silinder MAN D 2676 LOH 26 (EEV) dengan 440 hp (324 kW) dan torsi maksimum 2.100 Nm pada 950 - 1.400 min-1. Berkat teknologi common-rail modern, resirkulasi gas buang didinginkan dan filter dikontrol secara elektronik.
Drive:
kuat, ekonomis dan ramah lingkungan
Viseon C13 tersedia dengan dua pilihan mesin yang berbeda. 10,5 liter in-line enam silinder MAN D2066 LOH EEV dengan 400 hp (294 kW) dalam versi standart sangat ekonomis, ramah lingkungan namun kuat. Mesin ini memiliki torsi 1.900 Nm pada 1.000 - 1.400 min-1.
Pelanggan juga dapat memesan Viseon dengan 12,4 liter enam silinder MAN D 2676 LOH 26 (EEV) dengan 440 hp (324 kW) dan torsi maksimum 2.100 Nm pada 950 - 1.400 min-1. Berkat teknologi common-rail modern, resirkulasi gas buang didinginkan dan filter dikontrol secara elektronik.
Dimensi bus panjang wheelbase 6.750 milimeter dan untuk overhang
depan 450 milimeter sampai 2.650 milimeter, tinggi total 3.560 meter,
panjang keseluruhan 12.700 milimeter dengan proporsi yang ideal.
Model Chassis sudah menggunakan sistem modular dengan pipa yang di lapisi antikorosi secara menyeluruh, Viseon mengklaim bahwa mereka memiliki perlindungan korosi yang terbaik sehingga mereka memberikan garansi untuk kerusakan akibat korosi pada frame hingga 6 tahun. Dan untuk mendukung kenyamanan chassis Viseon sudah menggunakan suspensi udara.
Konfigurasi seat adalah 44 penumpang dapat duduk dalam versi bintang lima dengan jarak antar kursi 870 milimeter dan sisanya sekelas bus bintang empat dengan jarak antar kursi minimum 785 milimeter. Jadi total seat adalah 48 penumpang. Dilengkapi dengan seat belt, foot rest, reclyning dan juga cupholder.
Model Chassis sudah menggunakan sistem modular dengan pipa yang di lapisi antikorosi secara menyeluruh, Viseon mengklaim bahwa mereka memiliki perlindungan korosi yang terbaik sehingga mereka memberikan garansi untuk kerusakan akibat korosi pada frame hingga 6 tahun. Dan untuk mendukung kenyamanan chassis Viseon sudah menggunakan suspensi udara.
Konfigurasi seat adalah 44 penumpang dapat duduk dalam versi bintang lima dengan jarak antar kursi 870 milimeter dan sisanya sekelas bus bintang empat dengan jarak antar kursi minimum 785 milimeter. Jadi total seat adalah 48 penumpang. Dilengkapi dengan seat belt, foot rest, reclyning dan juga cupholder.
Desain:
Dinamis, elegan dan berciri khas.
Viseon
dilihat dari sisi bahasa desain memiliki garis-garis elegan dan fitur
khas mencirikan Viseon C13. Secara keseluruhan panjang dan tinggi,
ketinggian garis jendela, panel sisi dan penutup bagasi semua terhubung
dalam hubungan yang sangat dinamis dan elegan secara visual.
The stylised V repeats :
Ciri khas simbol V yang kadang-kadang lebih besar, kadang-kadang lebih
kecil - di bagian depan dan belakang. dan inilah yang menjadi ciri khas
Viseon dimana semua menyimbolkan huruf V. Lampu depan dan elemen ringan
juga mengikuti karakteristik bentuk Viseon V. Bagian depan Viseon C13
yang memiliki penampilan ramah dan percaya diri.
Deep-design
: Kaca depan yang terlihat tersenyum ditepi bawah melengkung ke atas
menunjukkan sifat keterbukaan. Lampu depan dan lampu siang hari
memberikan Viseon berpenampilan seperti karakter elang yang memiliki
tatapan tajam dan juga sporty. Bentuk mencolok dapat dilihat dari lampu
depan yang diulang di lampu belakang, memberikan Viseon C13
berpenampilan yang berciri khas dari sisi depan dan belakang.
The coachwork :
Pembulatan atap yang tinggi tidak hanya memenuhi tuntutan estetika. Hal
ini juga bertindak sebagai palung penjebak air hujan dan jalur
pembuangan air hujan yang mengalir dari atap turun ke jendela samping.
Selain itu, pembulatan berfungsi sebagai jalur kabel, selang dan pipa
AC. Sementara bagian depan (front cowl) dan belakang (rear cowl)
terbuat dari fiber glass yang diperkuat dengan material plastik, panel
dan dinding samping yang dilapisi dengan plat baja galvanis. Penggunaa
plat aluminium yang ringan pada flaps bagasi dan pintu memberikan
stabilitas yang tidak biasa serta kekakuan torsional dari metode
double-daun seperti pintu mobil.
Simbol
V juga di temukan pada sisi belakang diatas pintu bagasi engine yang di
kemas dinamis menyimbolkan ke jayaan Viseaon C13 jadi menurut kami
Viseon benar - benar menampilkan simbol V dimana-mana dan memadukannya
dengan baik.
Pintu-pintu bagasi menggunakan engsel multylink dan
dapet terbuka lebih dari 140 derajat. Hal ini membuat ruang bagasi
dapat diakses dengan mudah. berbeda dengan konsep pintu bagasi di
Indonesia yang biasanya menggunakan model engsel paradise dengan lengan
panjang sehingga saat pintu terbuka pintu bagasi naik keatas. Kapasitas
volume bagasi yang tersedia 10 meter kubik dan didalam bagasi juga
terdapat panel-panel sirkuit elektrik dan juga tangki air berkapasitas
15 liter untuk pembersih kaca yang diberikan pintu untuk mengakses
perawatan..
Coba masuk ke Interior Viseon C13, satu hal yang menarik perhatian
adalah lampu yang berbentuk V perpaduan LED warna putih dengan lampu
berwarna merah di tengah, sangat unik dan mungkin hanya da di bus Viseon
C13 saja.
Dan memang Viseon C13 telah menggunakan semua lampunya dengan LED karena memang tahan lama dan juga hemat energi.
Jika
bus buatan karoseri Indonesia lampu LED strip di letakan di atas bagasi
atas yang menjulur dari depan ke bawah, tetapi Viseon C13 menerapkannya
berbeda, designer Viseon C13 memanfaatkan pilar-pilar penguat pada
bagasi yang diberi lampu LED sangat cocok sekali dilihat dengan konsep
yang minimalis tetapi dapat memberikan sentuhan-sentuhan yang bernilai
tinggi. Jadi untuk indah tidak perlu over spek sehingga tidak berguna
dan tidak efisien secara cost.
Perpaduan
warna cover jok dan dasboard yang berbahan komposit juga cocok di poles
menggunakan cat warna cokelat tua, dimana panel-panel lampu dan fungsi
bus di letakan dengan rapi sehingga memberikan kenyamanan bagi driver
yang mengemudikan Viseon C13. Selain dari pada itu pada dasboard juga
sudah disematkan GPS untuk memberikan arahan jalan-jalan yang akan di
tuju sehingga jangan kawatir salah jalan karena GPS ini akan memandu
driver untuk menuju lokasi yang dituju, Di Indonesia pun sudah banyak
bus-bus pariwisata yang di lengkapi dengan GPS.
Perangkat
navigasi opsional dengan fungsi opsional seperti rear view kamera,
pemanasan elektronik dan kontrol AC dengan kontrol Viseon sendiri,
sistem audio dan video dan tachograph digital yang diatur di depan di
sisi kanan layar terintegrasi ke dalam dashboard dan mudah untuk diakses
dari atas ke bawah. Pada dashboard masih ada cukup ruang berukuran A4
yang dapat digunakan untuk menyimpan dokumen perjalanan atau
perlengkapan lainnya. Ada lemari es 55 liter dan ruang untuk dokumen
perjalanan di dashboard
Driver Viseon C13 memiliki tempat duduk yang nyaman dan ergonomis
dioptimalkan sedikit di bawah penumpang, Workstation mengesankan dengan
visibilitas panorama yang luar biasa. Jenis cermin luar menawarkan
pemandangan ke belakang, samping dan langsung di depan kendaraan. Sebuah
elemen peredam getaran di lengan cermin mengurangi getaran, yang juga
membantu untuk meningkatkan visibilitas. Kaca khusus dari cermin
mengurangi silau pada malam hari (Nightsafe ®). Cermin juga tersedia
dengan kaca anti air (Hydrosafe ®) sehingga saat hujan air cepat turun.
Sun roof juga
sudah disematkan di bagian belakang bus, sehingga dapat menikmati
perjalanan lebih berkesan,dengan nuansa panorama yang indahm dimana
kaca tersebut memiliki sifat isolasi terhadap temperatur ruang.
Pada bagian ending plafond depan terdapat TV 19" dan lampu digital yang di perindah dengan garis garnish
stailess steel membentuk huruf V sangat indah dan berkesan elegan.
dengan perpaduan warna interior dan langit -langit didukung lighting
yang bernuasan warna krem menambah kemewahan Viseon C13.
Jika pada waktu yang lalu di Indonesia sempat menjadi trend toilet di posisi tengah dan model bus High Deck Adi Putro
yang menjadi sorotan sebagai trend centernya, coba lihat
perbandingannya dengan toilet tengah hasil karya Viseon C13. Toilet
tengah Viseon C13 di lapisi semacam material untuk finishing furnitur
kayu dengan warna merah hati dengan perpaduan warna hitam. Bagian atas
toilet berlapis bahan bening dan juga acrilic terdapat wastafel di atas toilet dan juga beberapa ruang sebagai laci untuk penyimpanan dokumen.
Bagai mana menurut Anda??
sumber: http://www.karoseri-id.com/2013/06/bus-bintang-lima-viseon-c13.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar